Senin, 15 Oktober 2012

Cara Mudah Merawat Komputer dengan Advance SystemCare

Cara Mudah Merawat Komputer dengan Advance SystemCare Image
Advanced SystemCare Free sesuai dengan namanya adalah aplikasi gratis yang berfungsi untuk membantu kita melindungi, memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja sistem komputer. Advance SystemCare Free dikeluarkan oleh iobit.com dan saat ini sudah memasuki versi 4.01. Kemudahan pengoperasian aplikasi ini dapat dilihat dari terdapatnya  4 tombol aplikasi pada bagian mainscreen sehingga menawarkan fitur one click untuk melakukan perawatan komputer.
  1. Quick Care
    Cara Mudah Merawat Komputer dengan Advance SystemCare Image
    Berfungsi untuk membersihkan, memperbaiki dan mengoptimalkan komputer dengan cara menghapus spyware, adware dan malware, membersihkan registry, repair invalid shortcuts,menghapus aktivitas history saat browsing dan membersihkan file sampah untuk membuat komputer kita lebih cepat.
  2. Deep Care
    Hampir sama seperti Quick Care dengan penambahan bebeapa tool tambahan seperti Disk Scan, Vulnerability Fix, Passive Defense dan Disk Defragment serta melakukan scan malware dan membersihkan registry secara lebih dalam.
  3. Turbo Boost
    Cara Mudah Merawat Komputer dengan Advance SystemCare ImageFitur Turbo Boost dapat membantu meningkatkan kecepatan komputer dengan menonaktifkan beberapa service windows dan proses yang berjalan di background. Sebelum menjalankan fitur ini sebaiknya kita melakukan konfigurasi terlebih dahulu terhadap service dan aplikasi apa saja yang boleh untuk dinonaktifkan, terutama apabila komputer kita terkoneksi ke jaringan.
  4. Toolbox
    Dalam Toolbox ini berisi sekitar 20 tool tambahan yang dapat kita gunakan untuk  merawat, memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja komputer. Ada bebarapa tool yang harus di download terpisah seperti misalnya Smart Defrag, Game Booster dan IObit Malware Fighter. Beberap tool juga hanya dapat kita gunakan apabila kita menggunakan Advanced SystemCare Pro misalnya Internet Booster dan Registry Cleaner dan Registry Defrag.
Cara merawat komputer dengan Advance SystemCare
Sebenarnya untuk merawat komputer menggunakan Advance SystemCare ini caranya sangat mudah, disini saya hanya sekedar share aja tentang beberapa tips dalam menjalankan program ini:
  1. Jalankan Quick Care secara harian, misalnya sewaktu kita akan pulang kerja
  2. Jalankan Deep Care secara mingguan, mungkin bisa dilakukan di akhir pekan.
  3. Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, sebaiknya tidak mendisbale service windows yang terdapat pada fitur Turbo Boost.
  4. Jalankan Driver Manager, untuk mengupdate dan membackup driver.
  5. Jalankan aplikasi Disk Doctor. Aplikasi pada dasarnya sama dengan menjalankan aplikasi Chekdisk pada windows dengan perintah chkdsk C: /f, yaitu mengecek kondisi hardisk dan secara otomatis memperbaiki file system yang error.
  6. Download juga Smart Defrag, tool untuk menggantikan aplikasi defrag bawaan windows yang konon katanya kurang optimal. Lakukan defrag hardisk secara mingguan atau pada saat kita telah menginstal atau uninstall aplikasi, mengcopy atau delete file yang berukuran besar
    Cara Mudah Merawat Komputer dengan Advance SystemCare Image
  7. Download IObit Malware Fighter untuk membantu mendeteksi, menghapus, dan melindungi komputer dari berbagai spyware, adware, trojans, keyloggers,bots, worm, dan hijackers.
  8. Gunakan IObit Uninstaller untuk menguninstall program-program yang tidak dibutuhkan lagi.
Mungkin itulah sedikit tips untuk membantu merawat komputer kita dengan menggunakan aplikasi Advance SystemCare ini, dengan melakukan perawatan secara teratur diharapkan komputer kita tetap dalam kondisi yang optimal.

Mengatasi Windows Booting Berulang Kali

Mungkin Anda pernah mengalami komputer booting berulang kali dan tidak mau berhenti kecuali dishutdown. Jika Anda tidak mau repot akan hal ini, silahkan bawa ke tukang service komputer. Namun jika Anda ingin menghemat biaya, Anda bisa tangani sendiri dengan sedikit tips dari saya.
Mengatasi Windows Booting Berulang Kali Image
Jika Anda pernah mengalami saat pertama kali pastilah bingung. Ini dikarenakan saat booting berulang kali tidak ada pesan error yang keluar dikomputer. Karena biasanya jika komputer bermasalah maka akan keluar pesan error yang memberitahu bahwa komputer tersebut rusak pada bagian tertentu.
Masalah seperti ini kemungkinan besar adalah terdapat bad sector pada hardisk komputer. Dan bad sector tersebut menempati pada system C jadi windows tidak bisa ngeloop ke system. Meskipun belum pasti bahwa hardisk komputer mengalami bad sector, ada baiknya Anda cek terlebih dahulu menggunakan Tool windows karena mungkin juga system windows rusak.
Biasanya sebelum hal ini terjadi PC akan terasa lamban sekali dan kurang lancar dalam memproses data. Biasanya ini juga tidak dapat diperbaiki dengan cara safe mode, debug, disk boot serta cd instalasi windows pun tidak bisa menolong.
Mengapa hal ini bisa terjadi demikian? Padahal sebelumnya pun antivirus tidak mendeteksi adanya virus. Kemungkian antivirus Anda out of update. Sebenarnya masalah seperti ini banyak sekali indikasinya. Untuk mengetahui permasalahan silahkan Anda cek satu persatu maka akan ketemu akar permasalahannya.
Kemungkinan boot berulang kali seperti itu selain masalah hardisk bad sector, mungkin dapat disebabkan oleh virus, spyware, registry yang rusak, masalah dengan driver yang tidak terinstall dengan baik atau tidak cocok atau bisa juga hardisk Anda memang mengalami bad sector.
Jika masuk ke system saja sudah tidak bisa dengan berbagai cara seperti yang ada diatas, coba lakukan hal dibawah ini:
  1. Gunakan hardisk lain untuk mem-boot pada PC. Alternatif lain adalah mencopot hardisk bermasalah tersebut dan memasangnya sebagai slave di PC lain. Dalam kondisi ini, dianalogikan bahwa hardisk C adalah hardisk penyelamat/pembantu, sedangkan hardisk D adalah hardisk dengan system crash.
  2. Ketika sudah berada dalam linkungan windows (pada hardisk C penyelamat), buka My Computer dan klik kanan drive D lalu pilih  Properties. Pilih tab Tools dan jalankan menu Error-Checking untuk memeriksa drive D
    Mengatasi Windows Booting Berulang Kali Image
  3. Setelah itu coba jalan Defragmantasi secara menyeluruh.
  4. Kemudian jalankan Utility untuk memperbaiki system/registry seperti registry booster, tun up utiliti, error repair dan sejenisnya.
  5. Lakukan scan antivirus pada seluruh system.
  6. Kemudian matikan PC dan pasang hardisk yang bermasalah tersebut di PC Anda kembali.
Jika hal ini masih belum bisa teratasi, kemungkinan besar hardisk Anda memang mengalami bad sector.

Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon

Butuh screenshot dari web yang Anda kunjungi? Mungkin keseluruhan halaman? Anda bisa melakukannya dengan addon Firefox yang bernama Screenshoter. Menurut laman resminya, addon ini bisa diinstal pada Firefox versi 1.5 sampai 16. Saya telah mencobanya pada Ubuntu 12.04 dengan Firefox 15. Akan saya jelaskan apa ini dan bagaimana menggunakannya.
Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon Image
Screenshoter adalah sebuah addon untuk mengambil skrinsot web baik yang online maupun yang offline di Firefox. Ia mampu mengambil skrinsot seluruh halaman, sebagian saja, atau pas satu bagian yang tampak di Firefox. Kelebihan Screenshoter ini adalah dia minim konfigurasi sehingga gampang dipakai untuk pemula.
Menginstal Screenshoter
Anda harus men-download file XPI dari Screenshoter. XPI adalah semacam EXE yang bisa diinstal ke dalam Firefox. Caranya ada 2, dengan mengambilnya langsung dari situs resmi addon Firefox atau langsung saja mengambil XPI dari sini. Adapun addon dari situs resminya, silakan merujuk ke sini. Untuk langsung mengunduh XPI, bisa unduh dari sini (server Mediafire). Ukurannya hanya 15 KB!
Cara menginstal dari server resmi: kunjungi laman Screenshoter dengan Firefox. Klik tombol Add to Firefox. Jika versi Firefox Anda didukung oleh Screenshoter, maka instalasi akan berlangsung. Ini ditandai dengan munculnya ikon puzzle hijau di address bar Anda. Di situ akan muncul progress bar untuk proses unduhan. Jika proses selesai, maka akan muncul jendela instalasi. Anda harus mengklik Install. Setelahnya, Anda perlu me-restart Firefox. Gunakan tombol restart yang muncul.
Cara menginstal dari XPI langsung: unduh XPI Screenshoter di sini. Kalau sudah, buka file ini dengan Firefox. Di Windows, pakailah klik kanan > Open With … > Firefox. Di Ubuntu, gunakan cara yang serupa. Cara ini lebih saya sukai daripada yang pertama karena jauh lebih cepat. Mengapa? Karena kadang internet melambat jadi agak susah untuk mengakses web resmi Firefox yang berat.
Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon Image
Cara Menggunakannya
Setelah Anda membuka Firefox, akan ada satu ikon kecil di sisi kiri address bar. Itulah ikon khusus Screenshoter. Anda bisa mengaksesnya untuk mengambil skrinsot yang diinginkan. Saya akan mencontohkan beberapa pengambilan skrinsot.
Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon Image
Satu Halaman Penuh
Akses dari ikon Screenshoter (klik pada segitiga hitamnya) > Complete Page > Save as. Ini akan menyimpan gambar keseluruhan halaman ke lokasi yang Anda tentukan sendiri. Adapun 2 opsi lain, Save itu menyimpan gambar langsung ke desktop Anda tanpa menentukan nama maupun lokasi. Sedangkan opsi Copy akan menyalin gambar dan bisa Anda paste-kan di Paint atau lainnya.
Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon Image
Hanya Yang Tampak
Akses dari ikon > Visible Portion > Save as. Apa pun tampilan dari jendela Anda, itulah yang disimpan sebagai gambar. Yang tidak tampak dari jendela Firefox, tidak ikut diambil.
Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon Image
Sebagian Halaman
Akses dari ikon > Selection > Save as. Lalu seret kursor membentuk area kotak pada bagian halaman yang diinginkan. Hal ini membuat laman tampak gelap dan seleksi Anda akan berwarna kelabu sampai Anda lepaskan. Lalu sebuah dialog penyimpanan akan muncul.
Mengambil Skrinsot Web di Firefox Menggunakan Addon Image
Mengatur Screenshoter
Seperti yang sudah saya bilang, ia sederhana. Pengaturannya pun simpel sekali. Anda melihat Toolbar Button Action, Default save as, dan Hotkey. Pengaturan ini bisa diakses dari ikon > Options. Atau bisa juga dari menu Tools > Addons > Screenshoter > Preferences.
  • Toolbar Button Action: menentukan apa yang akan dilakukan jika ikon diklik. Kita tadi mengklik segitiga hitamnya, belum ikonnya. Nah, secara default, jika ikon diklik, gambar diambil secara keseluruhan dan disimpan di desktop. Anda yang sering mengambil skrinsot dengan pola sama bisa mengaturnya kombinasinya di sini.
  • Default Save As: menentukan lokasi penyimpanan. Kalau ini disetel, Anda nanti tidak perlu lagi berulang kali mengatur lokasinya. Ini akan berguna untuk yang sering mengambil skrinsot, semisal untuk menulis tutorial.
  • Hotkeys: hanya pajangan. Ini tidak biasa diubah. Namun ini menunjukkan kalau menyimpan keseluruhan halaman selain dengan klik di ikon, bisa dengan kombinasi tombol CTRL M. Untuk mengambil secara seleksi, bisa dengan CTRL SHIFT M. Ini akan sangat berguna untuk yang lebih suka memakai shortcut key daripada mouse.
TIP!
Semua XPI yang diunduh oleh Firefox sebenarnya disimpan pada direktori /home/namapengguna/.mozilla/firefox/xxxxxxxx.default/extensions (jika Anda menggunakan Linux). Kita bisa menyimpannya di flash disk agar bisa diinstal di Firefox lain seandainya ketika itu kita tidak membawa laptop/komputer kita. Cara instalasi telah diterangkan di awal. Dan ini berlaku untuk semua addon-nya Firefox.
Komentar Saya
Screenshoter ini bagus sekali secara kemampuan maupun kemudahan. Tambah lagi dia sangat simpel (nggak ribet) jadinya cocok untuk pemula. Kekurangan dia yang saya ketahui adalah cacat gambar untuk skrinsot keseluruhan halaman, jika halaman yang diambil sangat panjang. Saya mencobanya pada laman hasil pencarian Google dengan opsi 100 entri. Namun secara keseluruhan, addon ini sudah bagus.

Cara mudah memperbaiki harddisk rusak


Memiliki harddisk yang rusak memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika harddisk yang rusak tersebut berisi data-data yang penting bagi kita. Disamping harus kehilangan banyak data, kita juga bisa kehilangan harddisk tersebut. Tetapi sebelum anda membuang harddisk anda, ada baiknya anda simak terlebih dahulu artikel berikut, siapa tahu bisa membantu anda dalam memperbaiki harddisk dan tentu dengan harapan anda tidak jadi membuangnya, he…
Ok, langsung saja berikut beberapa tingkatan kerusakan harddisk dan bagaimana cara memperbaikiya. Disini memang sengaja dibedakan berdasarkan level, karena tingkat kesulitan dalam memeperbaikinya juga berbeda. Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya.
Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.
  1. Level 1
    Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
    • Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
    • Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
    • Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
    • Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
    • Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
  2. Level 2
    Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
    • Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
    • Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
  3. Level 3
    Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
  4. Level 4
    Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
    • Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
    • Mengganti IC pada mainboard Harddisk
    • Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
    • Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki harddisk. Dan semoga tulisan ini juga bisa menambah wawasan bagi anda pengunjung sobatPC. Terima kasih